Wednesday 12 September 2012

Credits :)

Seperti yang dahulu, posting terakhir di rangkaian cerita Pendakian Mahameru ini gue tutup dengan ucapan terima kasih buat para pihak yang sudah mendukung terlaksananya pendakian ini.

Yang pertama, jelas terima kasih untuk kedua travel mate gue, Imam dan Resti atas petualangan yang menyenangkan sekali :D
Thank you my sista, my bestfriend, my partner in crime, Resti Gustianingsih. Terima kasih sekali atas sponsorship-nya, video di Jambangan yang unyu sekali, pelukan di tenda di pagi terakhir di Ranu Kumbolo, spaghetti di Kalimati, udah sabar dengerin gue yang marah-marah mulu dan suka nyeletuk nggak jelas ini hehe, dan partner jalan lambat belakangan. Maacih tayaang :*
Thank you my travel mate dan travel guide, Imam Setiawan. Terima kasih udah dengan sabar menghadapi kedua wanita menyebalkan ini haha, udah bawain tenda, flysheet, terpal, udah jadi porter kami, nyuciin piring, nemenin gue di awal-awal jalan naik ke puncak dan turun dari puncak *awalnya doang tapi*, dan tumpangan di Mess Kebun Raya Purwodadi. Maacih mabro :D
Big thank you to both of you mates! :D

Selanjutnya terima kasih buat temen-temen yang dipertemukan sama kami dan sudah menemani kami selama pendakian di Semeru; Deden, Geri, Dei, Dea, Gembol dan Ciwa. Terima kasih buat tempat nge-camp yang persis di hadapan sunrise di Ranu Kumbolo, nemenin kelambatan berjalan gue dan Resti, ikut nge-back up rombongan kami, nemenin ngambil air ke Sumbermani, se-jerigen air gratis di Kalimati, dan perjalanan yang lebih rame berkat kalian. MaaCiwaa hahahaha.
Geri, Dea, Deden (belakang), Ciwa, Gembol, Dei

Terima kasih juga buat temen-temen Pasmalima yang lain.
Duo Fani yang udah meminjamkan alat mereka ke gue. 
Fanny yang sekali lagi sepatunya gue pinjem hehe, makasih ya, Fan, congrats atas Mahameru-nya. Vani yang meminjamkan carrier-nya, thank you Van.
Rendi, Beny, Yoyo, dan Septa yang udah ngasih gambaran tentang Semeru.

Plus Rian alias Gareng yang membukakan pintu tiket kami menuju Mahameru walaupun orangnya nggak jadi ikut.
Spesial makasih buat Devin yang bersedia ngecekin KRS gue hehehe.

Dan tentu saja terima kasih buat Mamah, Bapak, sama Ikhsan yang merestui tetehnya kabur lagi ke Jawa Timur, padahal baru tiga minggu pulang dari pingitan dua bulan di Jawa Tengah. Pendakian ini juga buat mereka bertiga :)

Makasih yang paling besar buat Allah SWT karena cuma dengan ijin-Nya gue bisa berdiri di atas gunung api tertinggi ketiga di Indonesia sekaligus tanah tertinggi di Pulau Jawa dan atas semua petualangan, pemahaman gue akan diri gue sendiri, pengalaman, pengetahuan, dan pembelajaran yang gue dapet selama perjalanan kali ini.
ALHAMDULILLAH :D

1 comment:

  1. Kangen jalan bareng kalian :-)
    kapan bisa jalan kayak gini lg yak? :-)

    ReplyDelete